Sebuah perusahaan atau instansi pemerintah tentu akan mempunyai banyak pegawai yang perlu dikontrol kedatangannya setiap dari dengan metode absensi yang beragam misalnya saja dengan Mesin absensi sidik jari. Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi paling efektif untuk mengetahui kehadiran seseorang akan sangat diperlukan terlebih jika perusahaan maupun instansi pemerintah tersebut menginginkan situasi kerja yang lebih disiplin dan kondusif untuk mendapatkan hasil yang maksimal baik dalam mengejar target perusahaan maupun memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan adanya banyak orang yang mendatangi sebuah tempat untuk bekerja, hal ini berarti bahwa adalah hal yang akan sulit dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pegawai datang tepat waktu untuk mengejakan tugas harian yang mereka emban sebagai pegawai. Ada begitu banyak nama yang terdaftar dalam daftar pegawai perusahaan misalnya dan perusahaan perlu memastikan bahwa daftar nama tersebut sesuai dengan hasil dan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk belanja pegawai tentunya. Profesionalitas dan pencapaian perusahaan tentu akan sangat dipengaruhi bahkan oleh seorang pegawai yang absen tetapi tidak terekam dalam laporan absensi pegawai.
Model absensi lama dengan kartu apalagi dengan tanda tangan ternyata bukan pilhan efektif untuk mengontrol kehadiran pegawai misalnya karena ada banyak kecurangan yang bisa dilakukan pegawai untuk memastikan dirinya datang secara absensi meskipun secara fisik ia tidak ada di kantor. Oleh karena itu, metode yang meminimalisir peluang tindak kecurangan terhadao absensi sangat diperlukan agar kinerja pegawai bisa sesuai dengan yang diharapkan agar performa perusahaan bisa berjalan dengan baik. Teknologi terbaru yang mampu memberikan solusi untuk permasalahan pelik yang dapat ditemui di berbagai kantor perusahaan dan instansi pemerintah adalam Mesin absensi sidik jari. Mesin ini menggunakan kekhasan sidik jari manusia yang tidak ada duanya di dunia. Sidik jari seseorang mempunyai jalinan pola yang khas yang tidak mungkin ditemui pada jari orang lain meskipun mereka kembar sekalipun. Kekhasan ini dapat digunakan untuk menghindarkan pegawai nakal yang ingin mendapatkan hak tanpa melakukan kewajiban sebagai pegawai.
Cara kerja mesin ini sebenarnya cukup sederhana karena kerja secara keseluruhan ditangani oleh komputer. Sebelum mesin ini dapat digunakan untuk merekam kehadiran pegawai, sidik jari seluruh pegawai perlu dikumpulkan dan sidik jari yang didata boleh lebih dari satu. Seluruh pengumpulan data sidik jari tersebut akan tersimpan dalam database komputer. Pada prakteknya, pegawai akan meletakkan jari di atas mesin dan layar akan merekam sidik jari yang ada dan kemudian akan disimpan dalam database. Mesin absensi sidik jari kemudian akan merekam setiap pegawai yang melakukan absensi setiap harinya dan komputer akan mencocokkan sidik jari tersebut dengan sidik jari yang ada pada database komputer.
Sumber : http://www.mesinabsensitissor.com