SABANG-Sejumlah mesin absensi pegawai negeri sipil (PNS) di beberapa dinas dan instansi diduga sudah rusak hingga tidak dapat difungsikan lagi. Mesin absen sidik jari yang masuk dalam proyek pengadaan APBK tahun 2007 tersebut hingga kini dinilai tidak efisien, bahkan tidak mempengaruhi kinerja PNS.
Hal tersebut terungkap saat rapat koordinasi dan pembahasan program kerja antara eksekutif Pemko Sabang dengan para Legeslatif DPRK di Gedung Dewan, Senin (24/11).
Mesin absensi sistem sidik jari yang sempat menimbulkan tanda tanya dari kalangan legeslatif tersebut hingga kini masih dinyatakan sebagai proyek percontohan dan hanya dioperasionalkan di sejumlah dinas dan instansi saja. Seperti, RSU Sabang, Kantor Kimpraswil (PU), Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Kantor Walikota Sabang. Dan hampir seluruhnya dinyatakan rusak.
Seorang Anggota DPRK Sabang, Ihkwan Mirza selepas rapat tersebut kepada wartawan mengatakan pihaknya hanya mempertanyakan sistem operasionalnya saja bagaimana hal tersebut bisa terjadi. “Padahal kita sudah menyetujui sebanyak dua orang staf dari Pemko Sabang untuk mengikuti pelatihan operasional penggunaan mesin absen tersebut,” terangnya.
“Mesin tersebut memang masih proyek percontohan apakah bisa di terapkan di Sabang atau tidak. Namun sebenarnya yang paling kita harapkan SDM nya juga harus ada. Agar kesalahan dalam mengoperasionalkan mesin tersebut dapat di hindari,” imbuhnya.
Ia juga menyebutkan DPRK Sabang akan mempertimbangkan kembali efisiensi penggunaan absen dengan sistem komputerisasi tersebut. Karena selain membutuhkan tenaga ahli mesin tersebut akan digunakan sebagai alasan bagi pegawai yang ingin mangkir dari tugasnya.
Sementara itu Kepala Bbagian Umum Pemko Sabang, M Amin menjelaskan kini Pemko sendiri masih kekurangan staf tehnis untuk memperbaiki mesin tersebut.
“Kita sudah perbaiki tapi rusak lagi dan untuk memperbaiki juga membutuhkan waktu, dan yang jadi masalah saat ini adalah para pegawainya bukan alat atau mesinnya, karena bisa saja mesin tersebut digunakan tanpa mengikuti ketentuan hingga rusak,” imbuhnya. (zal)
Sumber : http://www.rakyataceh.com