Mesin Absensi Karyawan dan Software Absensi Karyawan merupakan perlengkapan kantor yang wajib ada di berbagai perusahaan, baik berupa mesin absensi sidik jari, wajah atau kartu. Seiring pemenuhan kebutuhan tersebut, banyak distributor mesin absensi menawarkan produk-produk yang kadang kala tidak sesuai dengan kebutuhan. Bahkan beberapa mengeluarkan produk dibawah standar.
Namun, tidak semua absensi karyawan yang ditawarkan buruk. Bagaimana cara memilih absensi yang tepat untuk karyawan? Simak tips singkat memilih absensi karyawan berikut.
1. Tipe Mesin Absensi
Memilih mesin absensi tentu kita harus mengetahui tipe mesin absensi, Absensi stand alone atau Absensi PC Based. Untuk kebutuhan karyawan diatas 100 lebih disarankan menggunakan produk mesin absensi type stand alone. Untuk di bawah 100 karyawan bisa memilih salah satunya namun harus disesuaikan dengan sistem kerja diperusahaan. Karena beberapa Software Absensi mempunyai batasan penanganan jam kerja.
2. Sistem Absensi
Beberapa produk mempunyai sistem absensi yang berbeda, seperti dengan sidik jari(fingerprint), dengan wajah (face recognition) atau dengan kartu ID bisa berupa RF ID atau Mifare Card. Dalam memilih kita sesuaikan dengan kondisi pekerjaan yang dilakukan karyawan. Karena beberapa sidik jari yang rusak parah misalnya terkelupas terkena lem kayu, atau pecah-pecah. Sehingga untuk pekerja lapangan lebih disarankan menggunakan sistem absensi dengan wajah atau kartu. Untuk pegawai kondisi normal seperti di perkantoran bisa menggunakan absensi fingerprint.
3. Kapasitas Mesin Absen
Tipe Absensi Stand Alone mempunyai kapasitas yang terbatas berbeda dengan beberapa mesin absensi PC Based. Dalam pemilihan kapasitas sebaiknya di pilih mesin absensi dengan kapasitas diatas jumlah karyawan atau bisa dengan perbandingan 1:2.
4. Konektivitas Mesin
Koneksi dengan mesin absensi karyawan menjadi sangat penting ketika hasil laporan absensi karyawan di butuhkan di setiap bulannya. Beberapa mesin absensi menggunakan sistem koneksi USB, Kabel Serieal dan TCP/IP. Untuk penempatan mesin absensi ditembok jauh dari komputer lebih disarankan memilih mesin absensi dengan fitur support TCP/IP. Fitur koneksi TCP/IP kita bisa berkomunikasi dengan mesin jarak jauh menggunakan kabel jaringan komputer.
5. Legalitas Produk
Tentu saja setelah melewati step 1 – 4, selanjutnya memilih produk yang handal, mesin absensi karyawan terbaik dengan merek terbaik dan pembelian yang resmi yang dilengkapi dengan buku manual tutorial mesin absensi dan software absensi. Setiap mesin absensi mempunyai serial number mesin seperti IME. Nomor ini digunakan untuk memeriksa legalitas mesin absensi. Bila produk yang Anda gunakan legal bukan BM atau Black Market bisa dengan meregistrasikan produk di menu Download. Silahkan masukkan SN yang tertera pada bagian belakang mesin dibawah code barcode atau yang tertera pada menu mesin “sys info”
6. Standar Lisensi
Kehandalan mesin absensi berbeda setiap unitnya karena tidak semua buatan manusia atau pabrik sempurna. Namun, produk dengan kualitas hardware yang berstandar internasional mempunyai nilai lebih baik. Pastikan di belakang case sensor atau mesin terdapat code FCC (Standar USA) dan CE (Standar Eropa)
7. Layanan Purna Jual
Dan terakhir ketika kita memilih produk elektronik, digital seperti absensi karyawan harus dipastikan bagaimana pelayanan after sales atau layanan purna jual. Anda bisa mencari rekomendasi para pengguna produk tersebut, testimonial dan keberadaan service center.
Demikian sekilas bagaimana cara memilih absensi karyawan tepat sesuai dengan kebutuhan. Sistem Absensi karyawan dengan harga murah tidak menjamin banyak keuntungan apabila produk tersebut hanya abal-abal atau blackmarket. Lebih baik Harga mahal kualitas terbaik, bergaransi resmi dan layanan purna jual yang meyakinkan. So, kembali kepada Anda yang menentukan pilihan Absensi untuk Karyawan aset terbesar perusahaan Anda.
Sumber : http://www.penjejak.com