Tips Merawat Mesin Absensi

Mendapatkan garansi produk dari produsen penyedia barang bukan berarti anda dapat mengabaikan kondisi mesin absensi anda, sehingga anda lupa untuk merawatnya secara intensif. Perawatan sejak awal sangatlah penting untuk menjaga keawetan mesin absensi tersebut supaya tidak banyak ditemui masalah-masalah pada mesin absensi anda sehingga masa waktu penggunaan mesin absensi anda pendek.

Berikut ini kami akan memberikan tips merawat produk mesin absensi Anda, agar dapat memperpanjang masa penggunaan, yaitu sebagai berikut :

1. Letakan mesin pada tempat yang aman dan baik
Penempatan mesin absensi tidak hanya ditempat yang mudah bagi karyawan untuk absen, melainkan juga untuk menjaga daya hidup kinerja mesin. Mesin absensi sebaiknya dijauhkan dari sorot cahaya intensitas tinggi secara langsung yaitu cahaya matahari ataupun lampu. Hal ini bisa melemahkan kemampuan sensornya. Setidaknya suhu sekitar mesin absensi harus memiliki suhu normal yaitu 370C. Letakkan mesin absensi di tempat yang teduh, hindari suhu udara yang terlalu lembab dan berair. Jauhkan dari barang-barang keras dan mudah jatuh dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

2. Bersihkan mesin absensi secara berkala
Mesin absensi sama dengan barang elektronik ataupun mesin yang lainnya, mesin absensi juga perlu selalu dijaga kebersihannya karena debu dan kotoran yang menempel pada permukaan dapat mempengaruhi kinerja mesin. Khususnya pada bagian sidik jari (sensor) yang sering disentuh oleh karyawan setiap hari. Sensor mesin absensi rentan bila berdebu. Gunakanlah selotip bening (lakban bening) rekatkan pada pemukaan sensor kemudian lepas kembali, untuk membersihkankannya. Ulangi sampai permukaan sensor bersih. Jangan pernah membersihkan kaca sensor dengan pembersih kaca, cairan pembersih mengandung alkohol atau air juga dan jangan membersihkan kaca sensor dengan benda-benda kasar seperti kertas , kapas atau tisu.

3. Menghapus Data Mesin Secara Berkala
Data penyimpanan mesin absensi mempunyai batas kapasitas. Semakin banyak data tersimpan semakin berat beban proses data. Oleh karena itu, backup data presensi dari mesin kemudian hapus data presensi yang sudah tidak digunakan.

4.Gunakanlah Adaptor Mesin yang tidak Sembarang
Mesin absensi harus memiliki kebutuhan daya listrik yag stabill, setiap satu daya mempunyai output yang berbeda. Jadi jangan pernah untuk mencoba menggunakan adaptor sembarangan, walaupun hasil tegangannya sama. Karena ini akan berakibat fatal pada kondisi hardware mesin. Tidak semua adaptor mempunyai kualitas baik.

5. Mengecek Mesin Absensi Sebelum Dihidupkan
Hal ini sangat penting dalam penggunaan mesin absensi sidik jari. Kita harus selalu mengecek kondisi mesin, penempatan adaptor untuk mesin stand alone , dan port USB untuk sensor terhubung langsung dengan komputer sebelum dihidupkan.

6. Berikan perlindungan tambahan
Merawat dan melindungi mesin absensi sebaiknya memberikan perlindungan tambahan yaitu  gunakanlah rak atau lemari kaca untuk menyimpan mesin absensi anda yang bisa dikunci untuk menghindari “tangan – tangan jahil” yang bisa merusak ataupun mencuri mesin absensi anda.

7.Perbaiki segera mesin apabila ada kerusakan kecil
Apabila ada kerusakan kecil langsung anda perbaiki dengan tekhisi yang berkompeten langsung dari produsen anda membeli mesin tersebut. Menunggu sampai ada banyak kerusakan maka akan menyebabkan mesin anda akan sulit diperbaiki dan buruknya bisa saja mesin absensi anda jadi tidak bisa dipakai lagi. Jangan pernah membuka mesin karena selain garansi hilang juga bisa menambah masalah.